KLC & CBM - TEACHER AND INSTRUCTOR PROFILE

Mrs.Deti Ms.Tia Mrs.Halimah Mrs.Arbiatun Mrs.Edeh Mrs. Titie Mr.Nana Mr.Agus Mr.Arif Mr.Dery Feel free to contact them for course, private and other services related to learning needs

Sunday, April 8, 2012

Zaman dahulu seorang anak muda bernama Ibrahim muslim, alayhis-salaatuu-salaam, tinggal di saat orang tidak mengasihi dan menaati Allah. Orang-orang ini sangat buruk karena mereka berdoa kepada berhala atau ke bintang-bintang di langit! dan mereka tidak berdoa kepada Allah.
Tapi Ibrahim as yg masih muda itu, tidak menyukai orang-orang tersebut. Dia adalah seorang anak laki-laki muslim yang lembut dan baik hati, ia mengenal Allah sebagai tuhannya, dan dia berdoa hanya kepada Allah. Dia mencintai Allah dan menyembah hanya kepada Allah, dan mengucapkan terima kasih atas kebaikannya dan berkah.
Allah junjungan kita, menjadi senang dengan Ibrahim as yg masih muda tersebut. Ia membimbing dan memberinya pengetahuan tentang Islam dan kebijaksanaan saat masih muda. Allah sedang mempersiapkan dia untuk suatu hari menjadi nabi pilihan-Nya.
Sehingga dengan pengetahuan Islami dan kebijaksanaan, Ibraheem as yg masih muda tersebut mempertanyakan perilaku buruk umat-Nya. Ia bertanya-tanya, kenapa mereka berpaling dari Allah padahal mereka tahu Allah menciptakan mereka dan memberi makan mereka? dan mengapa mereka berpaling dari berdoa kepada Allah padahal Allah memberi mereka setiap hal yang baik dan melindungi mereka? .....
Sehingga Ibrahim as mulai membimbing umat-Nya. “tuhanmu adalah tuhan dari langit dan bumi yg menciptakan mereka. (tuhanmu adalah Allah). . ." [Al-anbiyaa 21:56]. Ibrahim akan mengatakan kepada mereka. Tetapi umatnya tidak mendengarkan kebenaran. Pada saat siang hari, mereka masih akan terus berdoa kepada patung yang tidak berharga, mereka berbicara dengan patung-patung tersebut dan mereka meminta sesuatu. Tetapi patung-patung dan berhala tidak bisa membantu atau menyakiti siapapun, mereka bahkan tidak bisa mendengar doa-doa dari orang-orang bodoh.
Untuk membuktikan ini, Ibrahim as punya ide, ia akan membuktikan kepada umatnya bahwa untuk menyembah dan berdoa kepada selain allah, adalah sesuatu yang sangat salah.
Suatu hari ketika orang-orang itu jauh dari langkah ibadah mereka, Ibrahim as, memutuskan untuk berkunjung ke kuil mereka. Saat beliau masuk beliau melihat patung-patung tidak berharga di topang di dalam kuil beliau melihat pada patung-patung tersebut. Tetapi tentu saja patung-patung tersebut tidak bisa melihat beliau. dan jika beliau berbicara beliau mengetahui patung-patung tersebut tidak bisa mendengar. Patung-patung tersebut hanya berhala, tidak berguna dan dungu/bodoh. Jika beliau menngangkatnya ke atas lalu melemparkannya ke bawah patung-patung tersebut hanya dapat beruntuhan menjadi potongan-potongan jadi kenapa umatnya berfikir bahwa berhala-berhala tersebut dapat menyelamatkan dan menolong mereka bahkan benda-benda ini tidak dapat menolong diri mereka sendiri.
Mengetahui kebenaran ini dan karena Allah menuntun beliau, Ibrahim mengambil dan memecahkan semua berhala kecuali berhala yg paling besar beliau membiarkan satu berhala untuk mempertunjukan kepada umatnya alangkah kelirunya mereka.
Orang-orang tersebut kembali dan melihat apa yg telah terjadi. Mereka menjadi sangat marah! Apakah Ibrahim melakukan ini? Mereka menuntut untuk mengetahui. Tetapi Ibrahim as menjawab, “jika mereka dapat berbicara, lalu tanyakan pada mereka”(insted)”(surah al-anbiya 21:63). Umatnya mengetahui mereka tidak dapat bertanya berhala karena mereka tidak dapat berbicara atau bergerak! Mereka merasa tdk senang. Mereka benci mengakui bahwa Allah adalah tuhan mereka yang paling sempurna yang berhak disembah oleh semua. Dan mereka melihat kemurahan hati Allah dan karunia Allah dalam hidup mereka mata mereka dapat melihat hal itu. Tetapi hati mereka tidak dapat menerimanya demikian hati mereka menjadi gelap dan buta. Demikian kemarahan mereka bertambah dan mereka memutuskan untk membunuh Ibrahim. Mereka merancang rencana jahat dan melaksanakannya. Mereka membangun perapian besar dengan api yang semakin besar! Tapi Allah melindungi Ibrahim. Ayah nabi Ibrahim bernama Aazar juga mempunyai hati yang gelap dan buta. Ibrahim as melihat ayahnya berdoa di kuil dan pada berhala. Ibrahim sangat kecewa melihat ayahnya tidak patuh kepada Allah. Suatu hari beliau bertanya kepada ayahnya :”ayahku! Kenapa engkau menyembah dan berdoa kepada sesuatu yang tidak dapat mendengar, melihat atau menolongmu?”(surah maryam 19:42). Dia ingin ayahnya menjadi seorang muslim. Kemudian ia menasihati beliau dan berkata;”ayahku! Sesungguhnya telah datang kepadaku ilmu agama dari Allah yang tidak kau ketahui. Karena itu ikutlah denganku dan aku akan menuntunmu ke jalan Allah yang benar dan lurus.” (surah maryam 19:43).
Aazar tidak senang mendengar hal tersebut. Sehingga Ibrahim memperingatkannya :” ayahku! Aku merasa takut dengan hukuman kepadamu dari Allah yang maha pemurah, dan kau akan bersama setan di api neraka ( karena engkau menyembah kepada berhala dan bukan menyembah hanya kepada Allah ).”(surah maryam 19:45). Aazar tidak tahan mendengarnya dia menjadi sangat marah dan mengancam Ibrahim “ jika kau tidak menghentikan hal ini,” ayahnya berteriak, saya akan mengutukmu. Jadi pergilah jauh dariku sebelum saya menghukummu”.(surah maryam 19:46).
“Damailah bersamamu” Ibrahim menjawab dengan tenang. (surah maryam 19:47). Dia berusaha menuntun ayahnya dan dengan bersabar terhadapnya. Tetapi sekarang sudah jelas bahwa ayahnya tidak pernah menginginkan untuk patuh kepada Allah. Ibrahim pun pergi dengan terluka dan sedih. Dia mengetahui bahwa dia tidak dapat tinggal dengan orang yang membenci Allah. Aazar pun tidak takut terhadap hukuman Allah, sehingga Ibrahim as membawa barang-barangnya dan meninggalkan keluarga dan rumahnya.
Kemudian ia menghindar dari musuh allah di tanah nya! Dia tidak berhubungan dengan orang jahat atau orang sirik—yaitu orang-orang yang menolak tuntunan Allah, menolak anugrah Allah, dan berhianat kepada Allah tuhan yang wajib di sembah!
Jauh dari orang-orang yang sirik, Ibrahim as memulai hidup baru di tanahnya yang baru. Selama memulai hidupnya yang baru, Allah membuat hatinya lebih kuat dan yakin. Hati ibrahim menjadi sangat bersih dan jernih karena beliau selalu patuh kepada Allah! bersama umatnya yang baru Ibrahim as dapat patuh kepada Allah dengan lebih damai dan terus-menerus menyembah hanya kepada Allah. Suatu hari Ibrahim berdoa : “Tuhanku! Berilah aku kebenaran (syafaat) anak-anak muslim yang baik.”(surah safaat 37:100). Dan Allah pun menjawab doanya. Allah memberinya dua anak laki-laki bernama Ismail dan Ishak as, yang juga menjadi nabi dan penuntun.
Nabi Ibrahim as adalah ayah dari semua nabi Allah. Allah menjadikan beliau teman yang di cintai – halifah Allah. Ibrahim hidup di bumi Allah sebagai muslim yang sebenarnya, seorang yang sangat yakin dan penyembah Allah, dan dia terus menerus menyampaikan tuntunan dari Allah kepada yang lain. Dan ia terus menerus bertanya kepada Allah atas rahmat dan nikmatnya. Dan dia meminta supaya dia dan keturunannya menjadi semakin yakin kepada Allah. dalam doanya kepada Allah, Ibrahim berdoa :
“Tuhanku jadikan kami semua muslim yang taat dan menyembah hanya kepada mu. Dan dari anak kami jadikan mereka muslim yang taat dan menyembah hanyak kepadamu.”(surah al-baqoroh 2:128)
Itulah doa dan pesan kepada umatnya. Undangannya kepada umat adalah untk menerima islam. Dia mengundang mereka menjadi muslim. Dan jika mereka hidup dan mati sebagai penyembah Allah, Allah janji memberikan karunianya dan kebahagian. Dan di kehidupan berikutnya meraka akan dihargai.
Dan Allah akan mengaruniai dan melindungi nabinya Ibrahim as. Dan beliau di berikan hidup yg baik dan bahagia. Dan di kehidupan berikut nya, Allah akan menghormati dan memberi hadiah kepada Ibrahim hadiah yang nyata. Yaitu taman surga Allah.
“tuhanku jadikan kami semua muslim yang taat dan menyembah hanya kepada mu. Dan dari anak kami jadikan mereka muslim yang taat dan menyembah hanya kepadamu.”(surah al-baqoroh 2:128)

Naurah Salsabila , Candra , Ida Ayu Syifa .

Anda Merasa Tidak Berdaya?

Kebun kentang. Orang tua tinggal sendirian di Minnesota. Dia ingin menyekop kebun kentang, tapi itu sulit bagi nya. Satu – satu nya orang yang bisa membantunya adalah anaknya. Tapi….. Putri satu – satu nya orang yang akan membantunya, berada di penjara. Orang tua itu memutuskan untuk menulis surat kepada anaknya.

“anakku sayang,”
Saya merasa buruk karena sepertinya saya tidak akan dapat menanam kebun kentang saya tahun ini.” Saya harap kamu ada di sini untuk membantu saya menggali kebun.
Ayahmu malang
Beberapa menit putra membaca surat itu, ia memutuskan untuk menulis balasan kepada ayahnya… Dan ia menulis surat tebal dari penjara mengetahui bahwa itu akan di scan. Orang tua menerima surat itu dan mengejutkan, itu menyatakan bahwa…

“Ayahku sayang,”
Jangan menyentuh kebun itu tempat di mana saya telah mengubur semua senjata dan amunisi.
Orang tua itu tak berdaya mengunjungi tanah dan kesal juga, anak nya memberhentikan dia untuk melakukan apa saja dengan tanah. Keesokan harinya pagi – pagi dengan matahari terbit. Selusin agen dan petugas polisi lokal memperlihatkan dan menggali kebun tanpa mencari beberapa pun senjata…
Pria tua bingung menulis surat yg lainnya ke anak laki-laki nya yang berada di penjara…seperti:

“Anakku sayang,”
“Mereka mencoba mencari barang mu dengan menggali lubang di kebun tapi mereka tidak dapat apapun…”
Anak laki-laki nya membalas seperti berikut:
“Silahkan dan tanam kentang-kentang mu Ayah. Ini sesuatu yang terbaik yang dapat saya lakukan untukmu disini.”
Tidak masalah dimana kamu berada di dunia atau menghadapi apapun keadaan jika kamu memutuskan untuk melakukan sesuatu kamu bisa melakukannya. Untuk membuat suatu perbedaan di kehidupan seseorang, kamu tidak membutuhan kembali sumber. Satu seharusnya selalu mempercayai dan tidak pernah menghalangi diri nya….

Yunia alfain nur’aini& Muhammad Haikal pandia situmorang(39 & 24)
6B

KELAHIRAN KEMBALI SEEKOR ELANG. Elang memiliki masa hidup terpanjang dari spesiesnya. Dia bisa hidup hingga 70 tahun dengan harus mengambil keputusan yang sulit karena cakar panjang dan fleksibel tak dapat lagi mengambil mangsa. Paruhnya yang panjang dan tajam menjadi bengkok, sayapnya yang sudah tua dan berat, karena bulu yang tebal mambuat dia sulit untuk terbang, elang yang tersisa dengan hanya dua pilihan yaitu mati atau melalui proses yang menyakitkan dari peradaban yang berlangsung 150 hari proses ini membutuhkan bahwa elang terbang ke puncak gunung dan duduk di sarang nya. Elang mengetuk paruhnya kebatu agar bisa lebih tajam elang akan menunggu paruh baru tumbuh kembali dan kemudian akan mencabut cakarnya. Ketika cakar baru tumbuh kembali , elang mulai memetik bulu yang sudah tua. Setelah 5 bulan elang mengambil gaya terbang yang terkenal dari kelahiran kembali dan untuk hidupnya. Berkali - kali untuk pertahan hidup kita harus memulai proses perubahan. Kini terkadang perlu untuk menyingkirkan kebiasaan kenangan lama dari masa lalunya . Hanya dengan menghilangkan beban masa lalu kita dapat mengambil keuntungan dari saat ini.
Kelompok 6 : Aura Putri Purnama , M. Fahreza, dan Ari Ashadi.