KLC

AHMAD DAN KATAK HIJAU

Pada akhir pekan Ahmad pergi memancing di sebuah dana dengan ayahnya. Sementara ayahnya adalah mempersiapkan batang, Ahmad memintanya untuk izin untuk mengembara mengumpulkan sedikit. –nya ayah mengizinkannya untuk melakukan hal ini pada kondisi bahwa ia tidak pergi terlalu jauh. Ahmad mulai berjalan di antara belukar di tepi air. Sebuah katak melompat keluar tiba-tiba dari antara dua semak-semak dan mendarat di sebuah batu tepat di depannya. "Anda hampir menginjak saya "keluh! Yang katak. "Maaf," kata Ahmad. "Kamu adalah mantan actly warna yang sama dengan daun, jadi saya tidak melihat Anda, katak kecilTop of Form . Nama saya Ahmad dan saya berjalan-jalan. "Katak itu tersenyum: "Senang bertemu denganmu, Ahmad Ini cukup normal.bahwa Anda tidak melihat saya. Saya tinggal di antara semak-semak dan warna saya sesuai dengan daun. Dengan begitu musuhku tidak bisa melihatsaya lagi dari yang Anda bisa. Aku bisa bersembunyi dari mereka sangat mudah. ​​"  Ahmad berpikir sejenak: "Ya, tapi bagaimana jika merekamelihat Anda? Lalu apa yang Anda lakukan? " "Jika Anda perhatikan dengan teliti," kata katak sambil mengangkat kaki, "Anda akan melihat ada selaput di antara jari-jari kaki saya. Ketika saya melompatsaya membuka ibu jari kaki dan bahwa cara saya dapat meluncur di udara. Kadang-kadang aku bisa terbang sebanyak sebagai 40 kaki (12 meter) dalam sekali lompatan."Bagaimana bila Anda ingin mendarat?" bertanya-tanya Ahmad."Saya menggunakan kaki saya ketika saya terbang. Saya menggunakan jaring di kakiku seperti para-parasut untuk memperlambat diriku ketika aku tanah, "jelaskatak."Itu sangat menarik," ujar Ahmad. "Tidak pernah terpikir olehku sebelum itu kodok bisa terbang. " Katak itu menyeringai: "Beberapa spesies katak bisa terbangsejauh yang mereka bisa berenang. Ini adalah berkat Tuhan kita kepada kita. Allah menciptakan warna kami untuk menyamarkan kami dalam lingkungan kita tinggal masuk Itu memungkinkan kita untuk bertahan hidup. Jika Allah  tidakmenciptakan kita seperti ini, kita akan segera tewas.

 

 

Dibuat oleh : indah candra sari , aditya husaeni , ferren salsa , m padhil