PR Terjemahan B.inggris VI A SDN Dewi Sartika CBM (Qisas T. H. , M. Berry S. , Risty A.)

Antar dan Seekor Kangguru

Saat antar belajar dari buku cerita, dia membaca bahwa kangguru membawa bayinya  dalam sebuah kantung special yang ada dalam perutnya. Dengan terkejut ia bertanya "apakah semua binatang mempunyai kantung?" kangguru dalam buku itu tiba-tiba melompat-lompat di halaman buku itu dan menjawab "kamu memang akan terkejut, antar. Tapi, ya, kami kangguru benar-benar punya kantung di perut kami, dan ini adalah tempat kita memberi makan, melindungi, dan membesarkan bayi kita."

Antar melihat lebih dekat dan melihat anak kangguru mengeluarkan kepalanya dari kantung ibunya di dalam gambar.

"aku heran, bagaimana si bayi bisa masuk ke dalam kantung itu?" ia bertanya pada ibunya, yang mejawab:

"saat bayi kangguru lahir dia hanya berukuran 1 sentimeter. Bayi kecil yang masih belum berkembang itu, mencapai kantungnya setelah 3 menit perjalanan."

"itu sangat menarik," gumam antar. "bagaimana kamu memberinya makan di dalam sana?"

Dengan sabar ibunya menjawab: "ada 4 putting susu berbeda di kantungku. Diantaranya ada salah satu susu hangat yang siap diminum bayinya. Dan 3 puting lagi dibuat bukan untuk bayi yang baru lahir, tapi untuk yang sedikit lebih tua. Setelah beberapa minggu, bayinya akan meninggalkan putting pertama dan pindah ke putting yang lebih cocok dengan usianya. Dan jika sudah sedikit lebih besar lagi dia akan pindah ke yang lain lagi."

"luar biasa!" antar terharu dan gembira. "bagaimana bayi kangguru yang hanya 1 sentimeter bias membedakan mana putting susu yang sudah bisa diminum? Dan bagaimana denganmu, ibu kangguru, mengatur 4 tempat susu dengan putting berbeda?"

Ibu kangguru menjelaskan: "susu yang diminum bayi yang baru lahir lebih hangat dari yang lain. Gizi yang terkandung juga berbeda. Bagaimana menurutmu cara kita induk kangguru menghangatkan susunya? Jangan lupa., antar sayang, sebenarnya kami tidak benar-benar menghangatkannya sendirian. Kita bahkan tak tahu perbedaan susu di putting kita. Tak mungkin kita bias memperkirakan suhu dari susunya, juga kita tidak tahu bahwa setiap susu punya karakteristik berbeda, ataupun makanan yang terkandung. Kita hanya menjalani hidup sesuai dengan yang Allah kehendaki. Allah, yang menciptakan kita, memikirkan dengan baik kebutuhan bayi kita. Tuhan kita, yang maha pengsih lagi maha peyayang, memberi bayi kami susu yang cocok dan menempatkan mereka di tempat terbaik untuk mereka, dalam kantung induk kami."

 

Katakanlah :"jika seluruh lautan adalah tinta untuk menulis kata-kata Tuhanku, akan habis jauh sebelum kata-kata Tuhanku habis." Meskipun kita membawa tinta dengan jumlah yang sama lagi.

(surat Al-Kahf : 109)