Kelahiran Kembali Burung Elang
(Tugas menerjemahkan cerita, kelompok kelas VI B: Ariadna Prosarani, Raisyah N.A, dan M. Rizan Asyahabi)
Burung elang mempunyai umur yang paling panjang dalam spesiesnya. Burung itu dapat hidup sampai 70 tahun, tetapi untuk mencapai umur ini, burung elang harus membuat keputusan yang keras. Kuku-kuku cakarnya yang panjang dan lentur bisa menangkap langsung mangsa yang dihidangkan sebagai makanan. Paruhnya yang panjang dan tajam menjadi bengkok. Umurnya yang tua dan sayapnya yang berat, karena bulu-bulunya yang tebal, menjadi terjebak ke dadanya dan membuat ia susah untuk terbang. Kemudian, burung elang tinggal oleh dua pilihan : mati atau mengalami proses perubahan yang penuh penderitaan yang berlangsung selama 150 hari. Proses itu mengharuskan burung elang terbang ke sebuah puncak gunung dan berdiri di atas sarangnya. Disana burung elang mengetuk paruhnya pada sebuah batu, hingga keberaniannya keluar. Setelah keberaniannya keluar burung elang akan menunggu paruh barunya tumbuh kembali, dan akan mencabut cakar-cakarnya. Ketika cakar-cakarnya tumbuh kembali elang mulai mencabut bulu tuanya. Dan setelah lima bulan, elang mengambil penerbangannya yang terkenal dari kelahirannya kembali dan hidup lebih dari 30 tahun. Mengapa di perlukan perubahan ? Beberapa waktu dalam rangka untuk bertahan kita harus memulai sebuah proses perubahan. Kita kadang-kadang perlu membersihkan ingatan-ingatan lama, kebiasaan-kebiasaan lampau lainnya. Hanya benbas dari beban lama, bisakah kita mengambil keuntungan di waktu sekarang.
(Tugas menerjemahkan cerita, kelompok kelas VI B: Ariadna Prosarani, Raisyah N.A, dan M. Rizan Asyahabi)
Burung elang mempunyai umur yang paling panjang dalam spesiesnya. Burung itu dapat hidup sampai 70 tahun, tetapi untuk mencapai umur ini, burung elang harus membuat keputusan yang keras. Kuku-kuku cakarnya yang panjang dan lentur bisa menangkap langsung mangsa yang dihidangkan sebagai makanan. Paruhnya yang panjang dan tajam menjadi bengkok. Umurnya yang tua dan sayapnya yang berat, karena bulu-bulunya yang tebal, menjadi terjebak ke dadanya dan membuat ia susah untuk terbang. Kemudian, burung elang tinggal oleh dua pilihan : mati atau mengalami proses perubahan yang penuh penderitaan yang berlangsung selama 150 hari. Proses itu mengharuskan burung elang terbang ke sebuah puncak gunung dan berdiri di atas sarangnya. Disana burung elang mengetuk paruhnya pada sebuah batu, hingga keberaniannya keluar. Setelah keberaniannya keluar burung elang akan menunggu paruh barunya tumbuh kembali, dan akan mencabut cakar-cakarnya. Ketika cakar-cakarnya tumbuh kembali elang mulai mencabut bulu tuanya. Dan setelah lima bulan, elang mengambil penerbangannya yang terkenal dari kelahirannya kembali dan hidup lebih dari 30 tahun. Mengapa di perlukan perubahan ? Beberapa waktu dalam rangka untuk bertahan kita harus memulai sebuah proses perubahan. Kita kadang-kadang perlu membersihkan ingatan-ingatan lama, kebiasaan-kebiasaan lampau lainnya. Hanya benbas dari beban lama, bisakah kita mengambil keuntungan di waktu sekarang.
No comments:
Post a Comment